Lucky Trip for New Entry Level

YA.

Too lucky for new entry level.

Saya seketika merasa cukup keren keren gimana gitu. haha.

Bukan, ini tidak menyombong. Justru saya merasa beruntung karena saya dihadapkan pada 2 pilihan antara liburan dan pekerjaan, dan saya mendapatkan keduanya.

Short Trip

3 hari saya berada di Singapore untuk refreshing. Anggota trip kemarin adalah saya, ibu, kakak dan pacar kakak saya. Di sana cukup menyenangkan karena saya suka travelling dan shopping. Semakin menyenangkan karena ada Duo Photographer (kk sy & pcrnya) yang siap mengabadikan kami semua di sepanjang sudut daerah "ikan berkepala singa" tersebut.

Banyak yang saya naksir di spore. Tentunya sepatu! haha. Tapi nantila harganya lebih mahal dari gaji saya dan untuk barang spt itu, saya lebih suka 70 - 100% dari kantong saya sendiri. Jadi saya mau menabung dulu, kalau jodoh tak akan kemana *menghibur diri wuahahahaha.

Karim Rashid Heels

Karim Rashid

KR adalah seorang designer serba bisa. Cakupannya cukup besar, antara lain dalam lighting, produk, fashion, furniture, art hingga packaging. waw.

Rancangan KR yg saat ini sangat mencuri perhatian saya adalah "KR heels/wedges for Melissa Shoes".  Turunan Mesir-Inggris ini benar-benar memukau saya.

NB : Kali ini saya mengincar warna lime atau pink. Rata-rata sepatu saya hitam dan coklat semua.

Come to Me Little karim

New And Old 90210

Saya masih ingat ketika SD dulu, kak oi (kakak sepupu sy) sangat suka dengan serial film ini. Bahkan saat dia tidak sempat menonton satu episode karena telat pulang dari kampus dia bertanya berkali-kali apakah di episode itu sudah tamat atau belum.

Coba kalian bandingkan 2 serial film ini

Old 90210 ::

New 90210 :

Favorit saya adalah ::

Naomi

Kebaya

Indonesian Woman Identity

KEBAYA

Haiho-hiho semua!

Karena setiap weekdays sekarang saya seleksi di salah satu perusahaan Jepang, maka saya selalu pergi jam 6.30am - 20.30pm, setiba dirumah saya pasti langsung tepar dan langsung tidur bahkan tanpa makan. =(

Tapi saya tidak lupa dengan janji membicarakan tentang kebaya. YUHUUUU!!! ini topik menyenangkaaaaan! ;))

Mendekati hari wisuda salah satu yg harus diperhatikan adalah mempersiapkan kebaya. Tentu saya harus mencari model kebaya seperti apa yang saya inginkan dan nyaman dengan pilihan saya tersebut. Maka mulailah saya merencanakan model kebaya, variasi dari kebaya, warna serta corak rok batik, warna kebaya sampai dengan bahan kebaya yang sesuai dengan budget. Tahap ini adalah tahap menyenangkan sekaligus membingungkan, karena sekarang banyak contoh model kebaya modern yang menarik. Pasti kita jadi mau begini dan begitu. Makin dilihat bukan makin menuju titik terang, tapi makin menerawang. huahahaha

Selama tahap tersebut saya menemukan beberapa gambar kebaya. Ternyata mencari kebaya di internet sangat sulit!!! Jangan banyak berharap, belum lagi resolusinya yang kecil. Sekali lagi jangan. Kalau ingin mencari model-model kebaya carilah majalah seperti "Perkawinan" atau "Mahligai". Mau cara lebih instan? penjahit kebaya adalah 'perpustakaan' yang menyediakan berbagai model kebaya. Kalau kalian punya langganan, mereka dengan senang hati mempersilahkan kita melihat-lihat bahkan mendokumentasikan ke dalam kamera.

Ini beberapa contoh gambar kebaya yang saya pilih untuk kalian lihat :

Semuanya adalah kebaya putih dari beberapa designer. Salah satunya adalah Handy Hartono (no. 1, 2 & 6). Dari kebaya ini kita bisa terinspirasi dengan variasi bunga di bahan brokat yang kita miliki. Biasanya Brokat perancis & semi perancis memiliki motif dan corak bunga yang manis dan mewah. Harganya cenderung mahal memang, tapi tidak mengecewakan kok.

Saya (sy yakin kalian juga) menyukai rancangan luar biasa Anne Avantie. Saking terkagum-kagumnya, saya dan Dwinandha menginginkan suatu hari nanti kebaya resepsi kami dirancang oleh Beliau. Ya lihat saja nanti apa yang akan terjadi, huahahaha

TIPS & TRICK :

1. 
   
   Sesuaikan kebaya dengan budget. Ga mungkinkan kawinan orang, tapi budget kebaya kalian justru yg kaya org mau kawin
   
   
   
2. 
   
   Kreatif dan cerdik dalam mengaplikasikan "pinggiran dan kepala" bunga di bahan brokat kalian. kebaya sekarang justru banyak bermain aplikasi. Jadi buat apa harus beli bahan brokat perancis dijait biasa, sedangkan dengan bahan semi perancis dan yg lebih murah bisa menghasilkan kebaya luar biasa kalau kita pintar "bermain" di bahan.
   
   
   
3. 
   
   Perhatikan rambut dan make-up. kalau kebaya kita ga begitu 'wah', penampilan bisa ditunjang pada aspek ini. Dengan catatan : jangan menor.
   
   
   

Hal tersebut merupakan beberapa trik dan prinsip saya pribadi. Point paling penting adalah di nomor 2 dan hal tersebut sangat bergantung pada komunikasi kita yang baik dengan penjahit.

catatan :

Gambar saya peroleh dari majalah, tabloid dan internet. Tanpa tujuan untuk MENJUAL

Saya harap beberapa gambar yang saya sajikan bisa menginspirasi, membantu siapa saja yang ingin mencari model kebaya. =)

Saya bangga dengan identitas saya sebagai perempuan Indonesia.

THE TING TINGS

We'VE GOT THE CHOICE iF IT ALL GOES WRONG, WE WALK... I AIN'T FREAKING I AIN'T FAKING THIS. THEY CaLL ME HELL! AND THE DRUMS THE DRUMS THE DRUMS, OWH.       -THE TING TINGS-

TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA JAVA SOULNATION

KKYYYYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...!!!!!!!

Hei Kamu!

Saya langsung suka suka suka Katie dan De Martino saat pertama kali diperkenalkan oleh teman saya yg sempat berkuliah di London, Rika Nainggolan. Kenapa? lihat saja 2 orang ini bisa menghasilkan "suara" seperti band dengan 5 personil. Mereka dan musik mereka sangat youth generation, penampilan mereka menyenangkan, video clip mereka kreatif (esp We Walk) dan untuk badan semungil Katie, dia sanggup menggeliat dengan lincah-fasih-riang seolah-seolah memberi kesan bahwa semua gitar listriknya ringan!

Beberapa orang bilang, The Ting Tings lagunya annoy.

Hiahaha iya si, ada unsur itu di lagu mereka, misalnya "That's Not My Name". Tapi saya bisa bilang apa, lagu dangdut aja yang sebagian besar penduduk metropolitan bilang itu menggelikan, saya suka-suka saja mendengarnya. Saya bisa menerimanya dan tanpa mereka mampir di telinga saya, bisa jadi "krayon palet hidup" saya kurang lengkap. Makanya saya vibrate-vibrate saat konser mereka, bisa berdiri paling depan dan melihat wajah mereka secara langsung! Tidak Sama jika melalui proyektor! enggak! nehi. pokokny enggaaaakkk!!!! hehehe :p

Saya sempat hopeless karena tadinya sempat terancam nonton sendirian. Sekilas terpikir membatalkan niatan saya untuk datang. Tapi salah satu teman saya bilang, "Ngapain lo batalin. Orang lain yang ga bisa datang, kok jadi lo yg batal. Rugi. Go for it". Benar juga katanya, akhirnya saya tetap kekeuh datang, tak perduli harus sendirian. And lucky me! H-3 Reza, Racel dan Arka ngabarin kalau mereka jadi ke konser tersebut. Asik asik asik.

De Martino langsung merespon menunjuk ke arah kamera, saat saya hendak mengambil gambarnya. Kyaaaaa! girang girang girang! iya saya tau lebay, biarin! ini kan blogku. Hiahahaha

Cuma satu penyesalan saya dari konser ini, saya tidak membawa kamera digital!

Oia, dalam waktu dekat ini saya ingin membicarakan tentang kebaya. Baca ya ya ya, hihihi.

Dah!