Feb 14, 2011

Babycakes Birthday

Bulan Januari lalu Aron berulangtahun. Saya sempat tidak tahu hendak memberi apa. Tidak mudah memberi hadiah ke laki-laki. Pena Parker? Aron menyukai pena, tapi saya baru saja memberi hadiah tersebut untuk bapak. Sepatu? Saya semakin tidak yakin, kalau kebesaran gimana? kalau kekecilan gimana? Baju? OMG, sudah terlalu sering item yang satu itu menjadi isi dibalik bungkus kado pemberian saya.

Akhirnya saya memutuskan untuk memberi jam. Saya berkeliling pertokoan untuk hunting kira-kira jam seperti apa yang ia sukai. Terlalu banyak pilihan, banyak sekali tipe jam yang pasti Aron suka. Saya kembali bingung, harapan saya adalah ia senang dengan kadonya. "Wah aku suka ini! Aku emang pengen ini dari dulu" Untuk memenuhi respon demikian akhirnya saya memutuskan agar ia yang memilih sendiri kadonya. Ya, ia memilih sendiri jam yang menjadi kadonya.

Memang keputusan tersebut membuat saya kehilangan momen melihat ekspresi wajahnya yang penasaran ketika membuka bungkus kado dan ekspresi terkejut ketika melihat isinya.
Namun, saya justru mengalami momen berharga lainnya, bahkan dengan durasi lebih lama. Aron berkeliling setiap toko untuk mencari jam yang ia suka. Dia mencoba beberapa jam, sambil berkata ke saya "Pani, ini bagus ya! (wajahnya sumringah)" "Eh bagus jam yang kanan ato yang kiri? (sumringahnya tetap bertahan)" Dia seperti anak kecil yang berada dalam Toys R Us, Aaah saya senang karena dia senang.






Happy birthday my lovely babycakes

No comments:

Post a Comment